Kepala Suku Besar Doreri bersama sejumlah kepala suku kereth dan pimpinan Ormas, dukung Implemetasi Otsus dan Pembentukan DOB.
Manokwari, Manokwaripos.com — Masyarakat Adat Domberay di Manokwari menggelar ibadah syukuran dan deklarasi mendukung implementasi UU Otsus dan Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua Barat.
Sejumlah kepala suku kareth dan organisasi masyarakat di daerah ini membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan dalam deklarasi itu.
Kepala Suku Besar Doreri, Gat Hendrik Rumfabe mengatakan, dia mewakili 9 kereth, menyatakan mendukung DOB dan tetap mengacu pada UU Otsus untuk pengembangan pemerintahan kedepan.
“Sebagai anak adat, kita punya rasa memiliki. Daerah ini kita sama sama jaga dengan ikut mendukung program pemerintah,” ungkapnya.
Disatu sisi, kata dia, ada aturan adat, agama dan pemerintah yang mengatur tatanan kehidupan termasuk pemerintahan ini.
“Pembentukan DOB Kabupaten maupun provinsi diatur dalam UU. Kami tidak pertimbangkan untuk tidak laksanakan, melainkan harus dilaksanakan pemekaran itu,” tuturnya.
Dia menyebut, sekian banyak lulusan sarjana akan dikemanakan dan berguna bagi siapa SDM mereka yang didapat selama perkuliahaan.
“DOB jadi salah satu peluang pekerjaan. percuma biaya kuliah susah payah dan kemudian tidak ada yang didapatkan dari SDM yang didapat,” tambahnya.
Menambah itu, Ketua AKSI Papua Barat, Noak Mandowen juga menyatakan mendukung implementasi Otsus dengan adanya pembentukan DOB.
Namun dia mengingatkan agar pemerintah benar benar mengimplementasikan Otsus kepada masyarakat. Sebab, hingga kini masih ada orang Papua yang tingggal dua sampai tiga keluarga dalam satu rumah.
“Kepala keluarga bertumpuk dalam satu rumah. ini akan berdampak pada pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan mereka. Ini contoh kasar persoalan yang harusnya diselesaikan pemerintah,” tandasnya.
sumber : Ringpapua.com