Penyaluran bantuan langsung tunai minyak goreng di Kota Jayapura pada awal April 2022. Bantuan senilai Rp 900.000 untuk periode April hingga Juni.
Papua, manokwaripos.com – PT Pos Indonesia mulai menyalurkan bantuan langsung tunai minyak goreng senilai Rp 300.000 per bulan bagi keluarga penerima manfaat pada 22 daerah di Papua dan Papua Barat. Bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat yang membeli minyak goreng nonsubsidi dengan harga tinggi selama dua bulan terakhir.
Kepala Kantor Pos Cabang Utama Jayapura Arya Febrianto, Kamis (14/4/2022), memaparkan, kegiatan ini terlaksana sejak awal pekan ini. Jumlah penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di 28 kabupaten dan 1 kota wilayah Papua mencapai 384.784 rumah tangga. Sementara penerima BLT minyak goreng 12 kabupaten dan 1 kota wilayah Papua Barat mencapai 65.800 rumah tangga.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan negara sangat menginginkan Papua setara dengan wilayah lainnya. “Setara dalam kemajuan, kemakmuran, dan keadilan pada semua bidang kehidupan,” ungkap dia.
”Penyaluran BLT minyak goreng total telah mencapai 22 daerah yang tersebar di wilayah Papua dan Papua Barat. Pemberian BLT untuk periode April hingga Juni senilai Rp 900.000 untuk satu keluarga penerima manfaat,” tutur Arya.
Ia pun menuturkan, PT Pos Indonesia akan mengupayakan penyaluran BLT minyak goreng segera mencapai seluruh wilayah kabupaten serta kota di Papua dan Papua Barat dalam waktu dekat. Daerah yang belum mendapatkan BLT minyak goreng, misalnya, di kawasan pegunungan tengah Papua.
”Pelaksanaan penyaluran BLT sesuai dengan protokol kesehatan. Kami membuka banyak lokasi pencairan BLT minyak goreng, tidak hanya di kantor pos, tapi juga kantor kelurahan dan distrik (kecamatan). Upaya ini untuk mencegah kerumunan warga di tengah pandemi Covid-19,” kata Arya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya mengatakan, masyarakat sangat berharap bantuan untuk membeli barang kebutuhan pokok, seperti minyak goreng. Hingga kini, masyarakat di Jayawijaya masih menggunakan minyak goreng nonsubsidi yang harganya mencapai Rp 35.000 per liter.
Distribusi 158.400 liter minyak goreng curah dari pemerintah pusat baru tiba di tiga daerah di Papua pada Rabu kemarin. Tiga daerah itu adalah Jayapura, Mimika, dan Biak Numfor.
”Program BLT minyak goreng akan meringankan beban masyarakat di Kabupaten Jayawijaya. Sebab, distribusi minyak goreng curah yang mendapatkan subsidi yang telah berada di Jayapura masih dinantikan,” kata Arisman.
Asisten II Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Tolikara Yusak Toto berharap penyaluran BLT minyak goreng di wilayah Tolikara segera terealisasi. Terdapat sekitar 10.000 keluarga penerima manfaat yang menantikan bantuan tersebut untuk membeli minyak goreng.
”Sekitar 80 persen dari 280.000 warga di Kabupaten Tolikara tidak memiliki penghasilan tetap. Mayoritas bekerja sebagai petani sehingga sangat terbantu ketika mendapatkan BLT. Saat ini harga minyak goreng nonsubsidi di Tolikara telah mencapai Rp 40.000 per liter,” ungkap Yusak.
Sumber: kompas.id