Papua Barat, manokwaripos.com – Ratusan orang kembali memblokade sejumlah ruas jalan di Rufei Distrik Sorong, Papua Barat, Jumat (27/5/2022). Mereka merupakan keluarga enam korban tewas setelah diminta uji coba minuman keras (miras) oplosan di Jayapura.
Pantauan di lokasi mereka merusak beberapa lapak pedagang bensin eceran dan gerobak bakso. Sejumlah sekolah terpaksa memulangkan para siswa karena khawatir terjadi kerusuhan.
Dalam aksinya mereka menuntut tanggung jawab pengusaha berinisial HS yang memperjakan para korban agar memberikan santunan duka dan biaya pemakaman.
Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen yang tiba di lokasi langsung berupaya menenangkan massa. Johannes meminta kepada massa untuk tidak bertindak yang bisa mengganggu publik.
“Kita lagiupayakan semua,” ujar Johannes di lokasi.
Sementara itu, Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau tiba di rumah duka untuk menyampaikan ungkapan duka cita atas tewasnya enam warga Sorong.
Dalam pertemuan dengan pihak keluarga korban Lambertus berjanji akan membantu biaya pemakaman dan santunan bagi enam korban.
Hingga kini ratusan polisi dari Polres Sorong Kota masih bersiaga di lokasi.
Sumber: today.line.me