Papua, manokwaripos.com – Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mendukung 100 persen dan menyebutkan rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua adalah berkat bagi masyarakat.
Hal itu disampaikannya kepada Tribun-Papua.com Rabu (1/6/2022), sebagai respons terkait pro dan kontra DOB di Tanah Papua saat ini.
“Saya adalah orang yang selalu berpikir rasional, berpikir nyata dan fakta serta tidak terlalu muluk-muluk, bahwa hari ini apapun prosesnya yang terjadi dan yang kejadian pada masa lalu, saat ini kami masih menjadi warga negara,” jelasnya.
Oleh karena itu dikatakannya, sebagai warga negara sudah seharusnya merawat dan menjaga, termasuk patuh terhadap Pemerintah.
“Kebijakan pemerintah pusat soal pembentukan DOB Papua adalah kebaikan bagi Papua, karena tidak ada pemerintah yang ingin membuat rakyatnya sengsara,” terangnya.
Berbicara soal pembentukan DOB Papua dan Otsus, Frans menilai hal tersebut merupakan pendekatan yang dilakukan negara bagi Papua.
“DOB ada untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat Papua, memperpendek jangkauan dan rentang kendali pelayanan Pemerintah terhadap masyarakat, supaya makmur dan sejahteranya lebih merata,” tambahnya.
Lelaki berkacamata tersebut mengutarakan, kita tahu bersama bahwa Papua adalah wilayah yang luas dengan tantangan geografis yang sulit.
“Papua sangat terbatas Sumber Daya Manusia (SDM), baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya,” sebut Frans.
Untuk itu, dengan tantangan yang banyak dengan tetap hanya mempertahankan 1 provinsi yang ada, maka akan berjalan lambat untuk mengejar ketertinggalan.
“Makanya saya nilai, perlu sekali untuk Pemerintah pusat mengambil kebijakan pembentukan DOB,” tandasnya.
Frans mengakui sekalipun perspektif masyarakat soal DOB berbeda, namun yang menjadi poin utama ialah Papua harus maju dan tidak bisa meniadakan kebijakan yang telah diambil Pemerintah Pusat.
“Kita harus memandang DOB Papua sebagai berkat bagi masyarakat, dan harus menerimanya karena tidak semua daerah yang ingin dimekarkan di Indonesia, dapat dengan mudah mendapatkan kesempatan pemekaran,” tandas Frans.
Dalam kesmepatan itu, Frans menegaskan bahwasanya masyarakat Papua harus dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mempersiapkan diri supaya dapat membangun daerah masing-masing.
“Dengan begitu, setelah pemekaran di lakukan, kita orang Papua yang mengisi pembangunan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur sehingga Papua terus berkembang dan maju,” terangnya.
Terpenting dari polemik ini, Frans berpesan agar bagaimana semua pihak dapat memupuk kebersamaan, menciptakan suasana dan kondusif, serta boleh saja pro dan kontra tetapi jangan sampai meniadakan berkat dari DOB dan Otonomi Khusus (Otsus). (*)
Sumber: papua.tribunnews.com
https://www.facebook.com/v2.12/plugins/comments.php?app_id=&channel=https%3A%2F%2Fstaticxx.facebook.com%2Fx%2Fconnect%2Fxd_arbiter%2F%3Fversion%3D46%23cb%3Df27f87e28db56e%26domain%3Dtritonpbnews.com%26is_canvas%3Dfalse%26origin%3Dhttps%253A%252F%252Ftritonpbnews.com%252Ff35d92c4e60e45%26relation%3Dparent.parent&container_width=659&height=100&href=http%3A%2F%2Ftritonpbnews.com%2Fberita-penjabat-wali-kota-jayapura-frans-pekey-dukung-100-persen-dob-berkat-bagi-papua-7937&locale=id_ID&numposts=10&sdk=joey&version=v2.12&width=