Search here and hit enter....

Temui Mendagri Tito, Gubernur Papua Lukas Enembe Akhirnya Beri Dukungan Terhadap Otsus dan Pemekaran

JAKARTA – Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe (17/06) pukul 16.00 – 17.25 menghadap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian di ruang kerja Mendagri di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

Pertemuan berlangsung hangat, diawali dengan sapaan Mendagri tentang kesehatan Lukas Enembe.

Lukas Enembe yang didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, di antaranya Sekda Ridwan Rumasukun menyampaikan rasa gembira karena dapat bertemu langsung dengan Mendagri, niat yang sudah lama ia rencanakan tetapi terhalang oleh kesibukan.

Mendagri pada pertemuan tersebut menyampaikan pandangan seputar kebijakan terbaru pemerintah tentang  pemekaran Papua dengan rencana membentuk tiga Daerah Otonomi Baru (DOB), yaitu  provinsi Papua Tengah, Pegunungan Tengah dan Papua Selatan yang RUUnya kini sedang berproses di DPR.

Mendagri menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo memberi perhatian serius pada pembangunan dan kemajuan Papua. Hal tersebut terlihat dari seringnnya Presiden mengunjungi Papua hingga ke pelosok, terhitung sampai 14 kali.

“Pemekaran dan UU Otsus yang baru dirancang untuk mempercepat pembangunan Papua dan meningkatkan kesejahteraan warga Papua,” kata Tito.

“Kondisi geografis Papua sangat sulit.  Bayangkan dari Boven Digul, misalnya, seorang ASN harus menempuh 8 jam perjalanan untuk sampai ke Merauke. Juga dari daerah Pegunungan Tengah sangat sulit untuk mengakses ke ibukota provinsi, Jayapura. Pemekaran diharapkan dapat meretas hambatan tersebut dan membuat pelayanan publik oleh pemerintah lebih cepat.  Buktinya Papua Barat berkembang seperti sekarang karena pemekaran,” tandas Tito.

Tito kemudian bertanya langsung kepada Lukas Enembe tentang sikapnya terhadap pemekaran Papua, yang sempat diberitakan menyatakan penolakan.

“Siap Bapak Menteri, kami mendukung,” jawab Lukas Enembe dengan cepat.

Mendengar jawaban itu Mendagri menjabat tangan Lukas Enembe dengan erat seraya menepuk punggungnya.

“Saya dukung pemekaran untuk tujuan pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua,” kata Lukas Enembe, seusai pertemuan menjawab pertanyaan wartawan.

Kepada Mendagri, Lukas Enembe sempat mengusulkan agar skenario pemekaran Papua menempuh pembagian berdasarkan wilayah adat menjadi tujuh provinsi.

Mendagri memberikan jawaban dengan mengatakan bahwa usul itu akan diakomodasi mengikuti kondisi dan kemampuan keuangan negara.

Untuk saat ini, kata Mendagri, pemekaran tiga provinsi baru di Papua menjadi prioritas yang sedang dibahas di DPR.

Berbeda dengan kesan selama ini dalam pemberitaan media yang menggambarkan Lukas Enembe menolak keras pemekaran, pada pertemuan tersebut yang terlihat adalah pembicaraan positif saling mendukung antara Menteri dan Gubernur.

Lukas Enembe menyebut hubungannya dengan Mendagri Tito yang pernah menjabat Kapolda Papua selayaknya relasi kakak dan adik.

Di akhir pertemuan, Lukas Enembe menyampaikan permohonan izin kepada Mendagri untuk menjalani pengobatan di luar negeri.

Mendagri yang pada pertemuan didampingi oleh Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dan Dirjen Polpum Kemendagri, Bahtiar, mengatakan permohonan tersebut langsung dikabulkan dan surat izin telah disiapkan oleh sekjen sesuai dengan ketentuan.

BERIKAN KOMENTAR ()
 

Hello!

Click our representatives below to chat on WhatsApp

#
#
# #
#
Call us to #
Hello! What can I do for you?
×
How can I help you?