Papua, manokwaripos.com – Para pengurus dan anggota organisasi masyarakat Ikatan Alumni Jawa Timur (Ikaljatim) se-Tanah Papua menyatakan mendukung penuh kebijakan pembentukan sejumlah Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Ketua Umum Ikaljatim se-Tanah Papua Yohanis Momot di Manokwari, Sabtu, mengatakan pembentukan sejumlah DOB di Papua dan Papua Barat menjadi wahana penting dan strategis untuk mempercepat upaya mencapai kesejahteraan warga asli di wilayah itu.
“DOB merupakan alat angkut yang dapat mengangkat masyarakat Papua dari kondisi kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, keterisolasian dan ketidakberdayaan,” kata Momot.
Dia memastikan Ikaljatim terus memberi dukungan penuh kepada Pemerintah Pusat untuk membentuk sejumlah DOB maupun penerapan kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) Jilid II semata-mata untuk tujuan kemajuan masyarakat asli Papua yang hingga kini masih terbelakang dalam berbagai aspek.
“Kami dari wadah Ikaljatim betul-betul mendukung pembentukan DOB untuk memperpendek rentang kendali pemerintah ke masyarakat supaya pembangunan bisa berjalan lebih cepat lagi. Demikian pun dengan kebijakan Otonomi Khusus Papua jilid II, kami mendukung sepenuhnya,” kata Momot yang kini menjabat Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Papua Barat.
Menurut dia, pembentukan DOB di Tanah Papua akan mempercepat upaya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Papua, dimana selama ini sebagian besar daerah di pedalaman dan pesisir belum mendapatkan perhatian dan sentuhan pembangunan secara maksimal.
Selama dua hari sejak Jumat (15/7) hingga Sabtu ini Ikaljatim menggelar rapat kerja bertempat di Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat.
Kegiatan raker dimaksud sebagai sarana menyampaikan gagasan, ide serta pemikiran para alumni yang selanjutnya dituangkan dalam pokok-pokok program kegiatan Ikaljatim selama satu periode kepengurusan.
“Ikaljatim perlu diberikan ruang yang tepat dan memadai untuk berkarya dalam memajukan masyarakat. Ikaljatim sebagai wadah pemersatu dan perekat masyarakat diharapkan dapat mengelola potensinya secara baik,” harap Momot.
Pembukaan kegiatan raker Ikaljatim se-Tanah Papua dihadiri oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Maria Endang Sumiwi, Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Oktorialdi, sejumlah anggota DPR RI utusan Papua Barat dan sejumlah kepada daerah di Papua Barat.
Sumber: antaranews.com
