Papua Barat, manokwaripos.com – BPJS Kesehatan memastikan masyarakat Pulau Fani Papua Barat terlindungi akses layanan kesehatannya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pulau Fani merupakan salah satu dari 88 Pulau terluar yang ada di Indonesia yang terletak di Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat, serta berdekatan dengan Samudera Pasifik yang berbatasan langsung dengan Negara Palau. BPJS Kesehatan menyerahkan Kartu JKN kepada 11 KK atau sebanyak 43 kartu bagi masyarakat Kampung Reni, Distrik Kepulauan Ayau. Penyerahan kartu ini dilakukan saat kunjungan kerja Gubernur Papua Barat dan rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ke Pulau Fani, Sabtu (13/08).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengungkapkan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan pemerintah kabupaten/kota terus berupaya untuk menyejahterakan masyarakat Bumi Cendrawasih baik dari aspek kesehatan maupun pendidikan sebagai prioritas utama. Ia menerangkan perlindungan kesehatan melalui Program JKN nyatanya sudah sampai pada pulau-pulau terluar Indonesia.
“Jadi, masyarakat kami di sekitar Pulau Fani khususnya Kampung Reni Distrik Kepulauan Ayau sudah terdaftar sebagai peserta JKN dan sudah terjamin kesehatannya. Kami juga datang langsung menyapa warga ke Pulau Fani untuk mengetahui kebutuhan masyarakat khususnya dalam hal pelayanan kesehatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong Gilang Yoga Wardanu mengungkapkan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Raja Ampat sangat berkomitmen agar seluruh masyarakatnya memiliki jaminan kesehatan. Ia menjelaskan Kabupaten Raja Ampat sudah mendapat predikat Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off. Bahkan per Juni 2022, sebanyak 82.516 jiwa masyarakat Kabupaten Raja Ampat telah menjadi peserta JKN.
“Sudah lebih dari 95% masyarakat Kabupaten Raja Ampat telah memiliki jaminan kesehatan, termasuk warga Kampung Reni ini telah memiliki Kartu JKN. Kami harap meski berada di perbatasan wilayah Indonesia, Program JKN dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Warga pun tidak perlu khawatir lagi tentang biaya kesehatan saat sakit,” ungkapnya.
“Kami juga akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah terkait dengan pemenuhan kualitas sarana dan prasarana kesehatan khususnya bagi warga pulau terluar NKRI,” imbuhnya lagi.
Sebagai informasi, kunjungan kerja tersebut juga dalam rangka pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 77 Meter dan Peletakan Batu Pembangunan Rumah Prasasti Kebangsaan untuk menyambut Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia. Selain Gubernur, penyerahan secara simbolis Kartu JKN yang diterima oleh perwakilan masyarakat Kampung Ayau disaksikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat Orideko Iriano Burdam.
Untuk sampai ke pulau ini dibutuhkan waktu tempuh sekitar 6 jam perjalanan menggunakan kapal cepat dari Kota Sorong dengan jarak tempuh sekitar 300 mil laut. Pulau ini hanya dijaga oleh Anggota TNI-AL, sementara wilayah terdekat yang dihuni penduduk adalah Kampung Reni yang masih berada di wilayah Kepulauan Ayau.
Sumber: detik.com