Papua, manokwaripos.com – Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana melihat langsung proses dan aktivitas penambangan bawah tanah yang terletak di Grasberg Block Cave (GBC) underground, yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022).
Presiden dan Ibu Negara didampingi Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengunjungi Museum Bunaken untuk mendapatkan penjelasan tentang sejarah pertambangan PTFI.
Jokowi datang ke lokasi tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua pukul 08.15 Waktu Indonesia Timur (WIT). Jokowi tampak berdiri di mulut lubang tambang kedua di Freeport tersebut, setelah tambang pertama yang bernama Ertsberg.
“Sekarang di kedua tambang itu sudah tidak ada lagi penambangan?” kata Jokowi kepada Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas yang menemani.
“Sudah tidak ada penambangan 100 persen di Etsberg dan Grasberg. Sekarang sedang reklamasi dan kita me-maintain kestabilan lerengnya,” kata Tony.
Setelah itu barulah Jokowi masuk ke perut bumi untuk melihat tambang bawah tanah di Grasberg Block Cave (GBC) underground, pukul 11.15 WIT. Senior Vice President Underground PT Freeport Indonesia Hengki Rumbink memberi penjelasan ke Jokowi soal pengerjaan pertambangan bawah tanah ini.
Untuk menuju ke lokasi tersebut, Jokowi dan rombongan seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menaiki elevator shaft yang bisa menampung 300 orang. “Shaft ini bisa mengangkut beban hingga 38 ton dan mencapai ketinggian 225 meter dengan waktu tempuh kurang dari 1 menit,” ucap Hengki.
Dari sini, kepala negara melanjutkan perjalanan menggunakan kereta khusus dengan menempuh jarak 400 meter. Setelah turun dari kereta, Jokowi berjalan kaki menuju GBC Unloading Station untuk menyaksikan proses bongkar muat hasil tambang dari kereta listrik tanpa awak.
Di dalam kereta, Jokowi tampak berbicara dengan CEO Freeport-McMoRan yang juga Presiden Komisaris Freeport Indonesia Richard Adkerson. Produsen emas asal Amerika Serikat itu kini masih menggenggam 48,8 persen saham Freeport Indonesia usai divestasi. Sisanya dipegang MIND ID, Holding BUMN tambang.
Setelah berada di tambang bawah tanah selama hampir satu jam, barulah Jokowi meninggalkan GBC underground menuju Tera Shop, Kabupaten Mimika. Di sana Jokowi meluncurkan teknologi tambang baru yang digunakan Freeport yaitu 5G Smart Underground Mining.
Teknologi ini memungkinkan aktivitas tambang bisa dikendalikan dari jarak jauh, sehingga meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas operasional perusahaan. “Hari ini kita buktikan bahwa kita telah bergerak lebih maju dengan menerapkan 5G smart mining pertama di Asia Tenggara,” kata Jokowi saat peluncuran.
Teknologi ini adalah hasil kerja sama Freeport dan PT Telkomsel. “Kita tidak boleh tertinggal dan harus mampu bersaing di segala sektor yang semakin terdigitalisasi,” kata Jokowi.
Sumber: tempo.co